Menu

Cara Install dan Konfigurasi Proxy Server Debian

Baiklah,saat ini kita sudah sampai pada tahap Konfigurasi Proxy Server Debian,sebelumnya hal yg kita lakukan di sini adalah membuat PC Router,jika teman-teman belum tau cara membuat PC Router,klik saja tulisan Merah di samping.Cara Membuat PC Router

Langsung saja,berikut langkah – langkah Konfigurasi Proxy Server Debian:



  1. Terlebih dahulu anda masuk dulu ke super user / root 
  2. Masukkan DVD Debian 6 yang pertama digunakan saat penginstallan. 
  3. Lalu install DHCP Server nya dengan mengetikan apt-get install squid seperti ini lalu tekan Y, catatan : jangan lupa masukkan DVD Debian 6 yg pertama saat penginstallan.

Cara Install DHCP Server Debian



Langkah - langkahnya sebagai berikut :
  1. Terlebih dahulu anda masuk dulu ke super user / root
  2. Masukkan DVD Debian 6 yang pertama
  3. Lalu update repositori nya dengan mengetikan apt-cdrom add, lalu apt-get update
  4. Lalu install DHCP Server nya dengan mengetikan apt-get install dhcp3-server seperti ini lalu tekan Y, catatan : jangan lupa masukkan DVD Debian 6 yang pertama saat penginstallan.

Membuat PC Router Pada Server Debian

Langkah - Langkah :

1.Masuklah kedalam Super User / Root.
 Jika sudah berada pada Super User,   Ketikkan perintah berikut 
# nano /etc/network/interfaces

-       Lalu tuliskan di dalamnya :
auto eth0
iface eth0 inet static
       address 23.12.19.50
       netmask 255.255.255.0
       network 23.12.19.0
       broadcast 23.12.19.255
       gateway 23.12.19.81

auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.100.10
netmask 255.255.255.0
-       Kemudian simpan dengan menekan ctrl + x, pilih ya dengan menekan tombol “Y” untuk menyimpan data lalu enter.

SUBNETTING

Apa itu Subnetting ???
Subnetting merupakan teknik memecah network menjadi beberapa subnetwork yang lebih kecil. Subnetting hanya dapat dilakukan pada IP addres kelas A, IP Address kelas B dan IP Address kelas C. Dengan subnetting akan menciptakan beberapa network tambahan, tetapi mengurangi jumlah maksimum host yang ada dalam tiap network tersebut.

B.PERBEDAAN IP PUBLIC, IP PRIVATE, IP STATIC & IP DINAMYC (DHCP)



 IP Public adalah IP yang bisa diakses langsung oleh internet. Analoginya IP Public itu seperti kamu punya nomer telepon rumah atau nomer HP yang bisa ditelepon langsung oleh semua orang. alamat-alamat ini telah ditetapkan oleh InterNIC dan berisi beberapa buah network identifier yang telah dijamin unik (artinya, tidak ada dua host yang menggunakan alamat yang sama) jika jaringan tersebut telah terhubung ke Internet.

Pengertian IP,Network Address,Mac Address dan Broadcast


Apa itu IP ???

IP adalah suatu alamat host/komputer yang berada diperangkat yang akan terhubung ke jaringan, baik itu wireless (nirkabel/tanpa kabel) maupun wired (kabel) contoh penulisan ip 172.16.0.5, 192.168.1.1, dll intinya terdiri dari 4 bagian yang terdiri tiap bagian punya rentang dari 0 hingga 255, pada IP ini terdapat aturan bahwa IP network dan IP broadcast tidak bisa digunakan jadi pada blok network 192.168.0.0 subnetmask 255.255.255.0 ip 192.168.0.0 (network address) tidak bisa digunakan juga ip 192.168.0.255 (broadcast address) tidak bisa digunakan, jadi ip yang bisa digunakan adalah 192.168.0.1-192.168.0.254.

Pembagian Kelas IP Address

Dengan adanya permasalahan tersebut maka IP Adders dibagi sesuai dengan kelas kelas IP Address. Dasar pertimbangan Pembagian IP Addresss ke dalam kelas kelas adalah untuk mempermudah penditribusian pendaftaran IP Address kepengguna jaringan komputer / internet. IP Address ini dibagi dalam 5 kelas yaitu : kelas A, kelas B Kelas  C, kelas D dan kelas E.
Perbedaan dari masing masing kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya. Kelas  A dipakai oleh sedikit jaringan namun jaringan ini memiliki anggota yang besar. Kelas B dipakai untuk jaringan sedang dan besar kelas ini mempunyai banyak jaringan dan juga memiliki anggota yang besar hingga ribuan. Kelas C dipakai oleh banyak jaringan namun, anggota masing masing jaringan sedikit. Kelas D dan E juga didefinisikan, tetapi tidak digunakan dalam pengenggunaan normal, kelas D dipergunakan dalam jaringan multicasting dan kelas E untuk keperluan Eksperimental.