1.Masuklah kedalam Super User / Root.
Jika sudah berada pada Super User, Ketikkan perintah berikut
# nano /etc/network/interfaces
- Lalu tuliskan di dalamnya :
auto eth0
iface eth0
inet static
address 23.12.19.50
netmask 255.255.255.0
network 23.12.19.0
broadcast 23.12.19.255
gateway 23.12.19.81
auto eth1
iface eth1
inet static
address
192.168.100.10
netmask
255.255.255.0
-
Kemudian simpan dengan menekan ctrl +
x, pilih ya dengan menekan tombol “Y” untuk menyimpan data lalu enter.
2. Mengaktifkan IPV 4
- Ketikan perintah berikut # nano /etc/sysctl.conf
- Cari
dan hilangkan tanda pagar (#) pada baris Net.ipv4.ip_forward=1
3. Membuat DNS Server
-
Ketikkanperintahberikut
# nano /etc/resolv.conf
- Ketikkan perintah berikut : nameserver 8.8.8.8 atau biasa juga dengan menggunakan dns yang
lainnya.
4. Membuat Iptables
- Ketikkan perintah berikut # nano /etc/rc.local
- Ketikkan perintah berikut sebelum/diatas kata exit 0
iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE
Kemudian simpan dengan menekan ctrl + x,
pilihyadenganmenekantombol “Y” untukmenyimpan data lalu enter.
- lalu restart network dengan perintah /etc/init.d/networking restart
- lalu restart network dengan perintah /etc/init.d/networking restart
5. Konfigurasi IP Windows / client
sejajarkan IP address windows
dengan IP address linux (eth1) yang menjadi penghubung dengan mengkonfigurasi IP di
windows seperti terlihat dibawah ini :
6.Tes Koneksi Client dengan Sever
Untuk mengetahui apakah proses konfigurasi telah berhasil atau tidak,lakukanlah Ping antar keduanya.
buka cmd pada windows,lalu ketikkan : Ping 192.168.100.10
pada server debian ketikkan : ping 192.168.100.11
Jika ping sukses,maka akan muncul tulisan Reply from 192.168.xxx.xx
semoga bermanfaat.
Selamat mencoba dan semoga berhasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar